Contoh Bintang Adalah

Syarat Membuat Slogan

Dikutip dari e-books New Edition Big Book Bahasa Indonesia oleh Idhoofiatul Fatin dan Mahabbatul Camalia, syarat penulisan membuat slogan yang baik, yaitu:

Tujuan Penulisan Slogan

Tujuan utama slogan adalah untuk meyakinkan dan mempengaruhi pembaca, dari informasi yang disampaikan. Adapun tujuan slogan antara lain:

Berikut adalah fungsi-fungsi slogan:

Perbedaan Slogan dan Poster

Perbedaan slogan dengan poster terletak pada bentuk utamanya. Poster adalah gambar yang dipadukan dengan tulisan.

Tulisan atau plakat poster sering dipasang di tempat umum yang berisi pesan imbauan untuk masyarakat. Poster lebih menekankan pada kombinasi visual dari warna dan pesan singkat untuk menarik perhatian publik.

Sedangkan, slogan yaitu kalimat yang mudah diingat dan menarik perhatian untuk menggambarkan tentang harapan dari adanya aktivitas seseorang maupun suatu kelompok.

Ciri-ciri poster adalah sebagai berikut:

Nah, jika mendengar slogan pasti sering dikaitkan dengan poster bukan? Walaupun slogan dan poster sama-sama untuk menarik perhatian dan mempengaruhi pembacanya, keduanya tetap memiliki perbedaan ya detikers.

Itu tadi penjelasan tentang pengertian slogan, fungsi, tujuan, ciri kebahasaan, syarat penulisan hingga contoh slogan. Semoga informasi pengertian slogan tadi bisa menambah pemahaman kamu ya.

Jadi, sekarang detikers bisa kan buat slogan yang keren? Selamat mencoba!

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Apa kamu pernah mendengar istilah biomassa? Kalau pernah, apa kamu tahu apa yang dimaksud dengan biomassa?

Secara sederhana, biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan dari tanaman dan biasanya digunakan sebagai energi dalam jumlah yang cukup besar. Biomassa banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari, seperti rerumputan, pepohonan, dan lain-lain.

Apabila kamu masih asing dengan istilah satu ini, jangan khawatir. Untuk mengenal lebih dalam mengenai apa itu biomassa dan apa saja jenis dan manfaatnya, simak penjelasan berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir buku ajar Biomassa Sebagai Sumber Energi Masa Depan karya Dr. Ir. Susila Herlambang, M. Si., dkk, biomassa adalah bahan yang dapat diperoleh dari tanaman, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta digunakan sebagai energi atau bahan dalam jumlah besar.

Biomassa juga biasa disebut sebagai bioresource, yang berarti sumber daya hidup yang dapat digunakan oleh manusia. Kayu, eceng gondok, kelapa sawit, tebu, sampah dapur, jerami, serbuk gergaji, rumput laut, bahkan sampai kotoran ternak, semua termasuk ke dalam biomassa.

Menurut situs ebtke.esdm.go.id, biomassa adalah bahan hayati dari tanaman yang dianggap menjadi sampah dan biasanya dimusnahkan dengan dibakar. Padahal, manfaat yang dikandung dari biomassa cukup banyak lho.

Biomassa dapat digunakan sebagai sumber tenaga bahan bakar dan dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, pakan ternak, dan lain-lain. Selain itu, bahan-bahan biomassa juga dapat dijual dan diekspor sebagai sumber pemasukan.

Penggunaan biomassa belakangan ini banyak menjadi pilihan. Dilansir situs web.ipb.ac.id, energi biomassa ini bersifat sustainable (dapat diperbaharui) sehingga tidak akan habis untuk waktu yang lama dan tetap sustainable (berkesinambungan).

Biomassa tidak mengandung CO2 sama sekali di dalamnya, sehingga tidak mendukung peningkatan emisi gas rumah kaca. Hal ini membuat biomassa lebih ramah lingkungan.

Berikut merupakan beberapa jenis biomassa yang perlu kamu ketahui.

Biodiesel adalah bahan bakar yang sifatnya mirip dengan minyak diesel/solar yang berasal dari bahan-bahan hayati, seperti lemak hewani dan nabati.

Bahan bakar biodiesel ini jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar biasa karena menghasilkan emisi gas buangan yang lebih ramah lingkungan dibanding diesel/solar.

Gas buangan tersebut tidak mengandung sulfur, memiliki bilangan asap yang kecil, mempunyai nomor cetane yang lebih tinggi, bersifat melumaskan piston mesin, pembakarannya lebih sempurna, dan bersifat biodegradable (dapat terurai) yang membuatnya tidak akan menghasilkan racun apa pun.

Di Indonesia sendiri, biodiesel cukup sering digunakan sebagai sumber energi bahan bakar. Salah satu yang banyak digunakan biasanya terbuat dari minyak sawit.

Biogas merupakan salah satu jenis biomassa yang terbuat dari gas metana dan pupuk organik. Biogas ini timbul karena fermentasi dari bakteri anaerobik.

Gas metana merupakan bahan baku yang ramah lingkungan, gas tersebut mampu terbakar dengan baik sehingga tidak akan menghasilkan asap polusi. Gas ini juga banyak digunakan dalam keperluan memasak dan penggerak turbin pembangkit listrik tenaga uap.

Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang terbuat dari karbohidrat (gula) seperti sagu, jagung, gandum, tebu, kentang, dan ubi-ubian, seperti uji jalar dan ubi kayu.

Jagung merupakan bahan yang banyak digunakan untuk membuat bioetanol karena harganya yang murah dan jumlah yang dihasilkan lebih besar dibandingkan tanaman lainnya.

Bioetanol kini banyak digunakan bersama dengan gasoline membentuk gasohol sebagai pengganti bahan bakar premium. Tidak hanya itu, bioetanol banyak digunakan sebagai bahan kosmetik dan minuman alkohol juga.

Banyak manfaat biomassa yang dapat kamu rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat biomassa tersebut.

Contoh biomassa dapat dengan mudah kamu temukan di sekitarmu dalam kehidupan sehari-hari. Dilansir dari situs pse.ugm.ac.id, beberapa contoh biomassa yang dapat digunakan secara langsung sebagai sumber energi atau bahan bakar pemanas adalah sebagai berikut.

Di pedesaan terutama di negara-negara berkembang, contoh biomassa yang sering ditemukan adalah sebagai berikut.

Bahan-bahan di atas sering digunakan untuk bahan memasak dan memanaskan. Beberapa contoh biomassa yang bisa kamu temukan dengan mudah di sekitarmu adalah sebagai berikut.

Itulah dia beberapa hal seputar biomassa, mulai dari pengertian, jenis, manfaat, sampai ke contoh-contohnya yang perlu kamu ketahui. Bagaimana, kini tentunya sudah tidak bingung lagi dengan istilah satu ini bukan?

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, barang komplementer adalah barang yang harus ada, agar barang yang lain dapat berfungsi secara penuh. Misalnya saja pulsa dengan handphone dan BBM dengan kendaraan bermotor.

Dalam contoh tersebut, apa yang dimaksud dengan barang komplementer adalah pulsa yang melengkapi handphone agar dapat memenuhi fungsinya sebagai alat komunikasi. BBM juga menjadi barang yang melengkapi kendaraan bermotor agar dapat memenuhi fungsinya sebagai alat transportasi.

Hubungan antar barang ini juga bisa memengaruhi supply (penawaran) dan demand (penawaran). Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, harga keseimbangan dipengaruhi oleh jumlah supply (penawaran) dan demand (permintaan). Perubahan nilai dari salah satu faktornya, baik itu permintaan atau penawaran, akan memengaruhi harga keseimbangan.

Lalu apa itu penawaran? Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.

Jumlah barang atau jasa yang bisa ditawarkan produsen juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain sebagai berikut:

Harga barang menjadi faktor utama besar kecilnya penawaran. Semakin tinggi harga barang, maka semakin tinggi pula penawaran yang dilakukan oleh produsen.

b. Jumlah Penjual atau Produsen

Jika jumlah produsen suatu barang tertentu banyak, maka jumlah penawaran terhadap barang tersebut juga akan tetap tinggi. Misalnya, jika suatu daerah menjadi sentra penghasil sepatu, maka penawaran sepatu di daerah tersebut akan tinggi.

c. Harga Barang Substitusi

Apabila harga suatu barang meningkat maka penawaran terhadap barang substitusi akan mengalami peningkatan karena penjual akan menawarkan barang pengganti sebagai alternatif barang utama yang mengalami kenaikan.

Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh terlihat lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.

Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang akan tinggi dan memaksa produsen menawarkan barangnya dengan jumlah sedikit.

Lalu apa itu permintaan? Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Jumlah atau angka permintaan tidak bersifat tetap, dan dapat berubah berdasarkan sejumlah faktor.

Berikut adalah faktor yang memengaruhi jumlah permintaan:

Apabila harga suatu barang turun, kecenderungan permintaan terhadap barang itu akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.

b. Barang Lain yang Terkait

Barang lain yang terkait adalah barang substitusi dan barang komplementer. Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik,maka permintaan barang tersebut akan meningkat.

Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat pula.

c. Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan konsumen akan memengaruhi daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut.

Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan terhadap suatu barang.

Dari penjelasan permintaan dan penawaran tersebut dapat diketahui bahwa jenis hubungan barang dapat memengaruhi harga, bahkan jumlah permintaan dan penawaran.

Slogan adalah kalimat pendek atau ungkapan khas yang menarik dan mudah diingat, dari seseorang maupun organisasi. Detikers, udah tahu belum fungsi, tujuan, dan apa saja contoh kalimat slogan?

Misalkan, contoh slogan kesehatan: "Setetes darahmu, nyawa bagi orang lain. Ayo donor darah!". Karakteristik slogan yang menonjol mengandung hubungan sebab dan akibat.

Kalau dilihat dari contoh slogan kesehatan tadi, kita bisa menilai kalau sifat slogan itu persuasif. Artinya, fungsi slogan sering digunakan untuk mempengaruhi seseorang melakukan sesuatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenali lebih dalam yuk tentang fungsi, ciri-ciri, syarat, tujuan, contoh kalimat slogan yang baik dan efektif, hingga perbedaan slogan dengan poster. Simak penjelasannya di bawah ini!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti slogan adalah kalimat pendek menarik yang mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu. Slogan juga sering disebut motto atau semboyan.

Sederhananya, pengertian slogan merupakan sebuah frase atau kata-kata yang mudah digunakan untuk menarik perhatian khalayak umum. Isi slogan umumnya menggambarkan tentang visi, tujuan, harapan dari adanya suatu kegiatan, perusahaan atau organisasi.

Arrie Widhayani, M.Pd, dalam buku Mahir Menulis Kreatif Teks Iklan, Slogan dan Poster, menyebutkan teks slogan memiliki 2 unsur yakni kata-kata dan suara. Jadi, bentuk slogan bisa lisan maupun tulisan.

Slogan diharapkan bisa mempengaruhi pandangan, pendapat orang yang membaca ataupun mendengarnya.

Slogan dikelompokkan menjadi beberapa jenis, adapun jenis slogan antara lain:

Slogan sering dibuat untuk memacu semangat atau menjadi cita-cita bagi suatu kelompok atau organisasi. Contoh, Jakarta BMW (bersih, manusiawi, berwibawa).

Kalau kamu ingin membuat slogan, yang perlu diperhatikan adalah slogannya itu harus merupakan suatu ekspresi, suatu gagasan atau tujuan yang diulang-ulang. Kenapa? Supaya slogan bisa mudah tertanam di pikiran setiap orang.

Contoh Penulisan Slogan

Berikut merupakan beberapa contoh kalimat slogan yang baik dan efektif:

Ciri-ciri Penulisan Slogan

Berdasarkan dari pengertian slogan, secara umum ciri-ciri slogan adalah sebagai berikut: